Fenomena di msayrakat, tentang pemilihan pusaka yang akan dimiliki, antara mengkoleksi Keris Baru dan Keris Sepuh.
Silahkan disimak ...
Latest Post
Keris Istimewa Legenda Daerah
| 0 komentar
Sebagai tambahan Wawasan budaya adi luhung nusantara, Budaya tosan aji....
Setiap daerah memeiliki Pusaka yang Istimewa, Silahkan disimak..
semoga bermanfaat..
(C) Keris Danuri, 1,2021
Ricikan Keris : Tingil
Minggu, 14 Februari 2021 | 0 komentar
Ricikan KEris : Tingil
Makna Filosofisnya :
Ricikan thingil memberi harapan agar manusia itu mesti rendah hati dan tak suka pamer.
Bila memiliki sesuatu yang berlimpah dan berkelebihan seperti harta dan ilmu, sebaiknya ttap rendah hati dan tidak perlu menonjolkan hal tersebut, karena kalau memang kaya akan diketahui oleh orang lain, kalau berilmu tinggi, nantinya juga akan dikenal orang lain.
Sungguh agung Filosofi pada sebuah keris ....
manusia diharapkan dapat menggunakan ilmu padi : semakin berisi semakin menunduk. Kerendahan inilah yang selalu diingatkan karena manusia mudah tergelincir dalam sikap sombong dan arogan. karena sikap sikap ini yang dapat menjatuhkan manusia.
(C) Kerisdanuri, 2, 2021
Keris Istimewa ...
Rabu, 08 Juli 2020 | 0 komentar
Keris istimewa ...
Continue Reading
Diatas langit masih ada Langit...
salah satu bilang istimewa, belum tentu yang lain setuju, tapi sebagai apresiasi dan sebagai penikmat budaya semua memang istimewa dikelasnya...
salah satu bilang istimewa, belum tentu yang lain setuju, tapi sebagai apresiasi dan sebagai penikmat budaya semua memang istimewa dikelasnya...
Selamat Menikmati mungkin video ini bisa menginspirasi untuk memiliki keris yang sejenis....
Semangat para hobiees Keris, jangan takut memahari keris, karena nilai jualnya dari tahun ke tahun semakin tinggi dan langka .....
Silahkan dinikmati ...
Keris Carito Prasojo (SOLD)
Minggu, 20 Januari 2019 | 0 komentar
Prasojo adalah istilah Jawa. Ia memiliki arti yaitu sederhana. Hampir serupa dengan kata ini adalah sakmadyo yang berarti secukupnya atau sepantasnya. Prasojo dan sakmadyo adalah kosakata yang biasa dijadikan pitutur atau nasehat untuk sebuah laku (pilihan sikap) dalam menjalani kehidupan.
Pitutur mulia ini biasanya ditujukan agar seseorang tidak terjebak dalam perilaku berlebihan, apalagi diluar batas. Sebagai makhluk yang diliputi beribu keinginan, manusia harus memiliki kendali agar tidak terjebak ketidakpantasan atau bahkan kehinaan karena sikap berlebihan. Sebab, sikap inilah yang kadang menjadi sumber siksa.
Prasojo dan sakmadyo, antar satu orang dengan orang lainnya mungkin berbeda ukuran dalam penerapannya. Namun, bukan berarti tidak ada kesamaan pandang. Yang dimaksud hidup sederhana, secukupnya atau sepantasnya itu apa tentu berdasar common opinion atau pendapat umum yang muncul dan mengalir di tengah masyarakat.
Dalam perspektif prasojo,ada perwujudan keinginan yang harus kita kendalikan. Pilihannya adalah hidup sederhana tanpa kehilangan kepuasaan karena sederhana itu sendiri juga memuaskan. Seperti yang kita tahu, kepuasaan dalam keinginan tak ada batasnya. Keinginan terhadap wanita, terhadap harta, apalagi terhadap rasa seperti kebiasaan kita berburu kuliner, fashion, liburan dan petualang, tentu tak ada ujungnya.
Bagaimana menerapkan hidup prasojo dalam kehidupan pribadi kita, tentu kita sendiri yang bisa mengukur. Namun seperti yang saya sebut sebelumnya selalu ada common opinion, selalu ada pendapat orang lain yang bisa dijadikan cermin untuk mengukur pantas tidaknya laku kehidupan sehari-hari kita.
Semoga kita tidak termasuk dalam orang yang bertindak kelewat batas. Hidup prasojo dan sakmadyo, sehingga tidak meniru para politisi yang selalu berlebihan dalam berhubungan dengan wanita, dalam memiliki harta, dalam menebar sensasi dan pesona yang ujung-ujungnya hanya kepalsuan. (Sumber Kompasiana)
Langganan:
Postingan (Atom)
